CSR Program
Wahana Edu bergerak untuk membantu secara financial cash flow dana sekolah yang rugi atau belum laba berupa beasiswa kepada siswa-siswi. Lahirnya Wahana Edu pada tahun 2020 karena adanya kerinduan hati untuk datang langsung memberi bantuan kepada yang membutuhkan dan tertinggal, terutama di sektor pendidikan menengah (SMP), khususnya untuk sekolah Katolik. Pendirinya sepasang suami istri Mattheus Raharja, S.E., M.Si., WMI. dan dr. Lucia Luliana, Sp. KFR. yang begitu tergerak ketika melihat kondisi sekolah yang memprihatinkan.
Upaya kebaikan ini juga ingin ditularkan kepada banyak orang. Para pendiri Wahana Edu ingin mengajak para donatur dan volunteer untuk bergerak bersama demi keberlangsungan pendidikan anak-anak yang membutuhkan. Wahana Edu akan menjadi wadah informasi kebutuhan dana bagi siswa-siswi kurang mampu. Wahana Edu tidak menampung dana. Donatur akan memberikan bantuan langsung kepada pihak yang membutuhkan melalui informasi yang diberikan.
Terkait informasi data sekolah dan pengembangan area, dibantu oleh tim CSR Community: Fifin Maidarina, S.Si., CCE. untuk area Jawa Timur dan sepasang suami istri Budi Satrio Wibowo dan Fenny Yuni Andari untuk area Jawa Tengah. Tim ini juga yang akan membantu mengumpulkan laporan pemberian bantuan sebagai pertanggungjawaban kepada para donatur.
Selain pendanaan, Wahana Edu juga memberikan diri sepenuhnya untuk pendampingan secara sukarela dengan berbagi pengetahuan literasi keuangan dan investasi untuk guru, orang tua murid & siswa-siswi.
Pelayanan ini didasarkan pada nilai S[PACE] yaitu Support [ Pastoral – Act – Charity – Education ]. Dengan harapan, bersama, kita berikan masa depan yang lebih cerah melalui bantuan pendidikan.